publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Pjs. Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto menghadiri upacara Karya Ngenteg linggih Mepedudusan Agung Medasar Antuk Taur Wrespati Kalpa Agung, Purnamaning Sasih Kalima, yang sekaligus dilakukan penandatanganan prasasti Pura Payogan Agung Kutai. Kegiatan tersebut berlangsung di Pura Payogan Agung Kutai Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, pada hari Sabtu, 16 November 2024.
Hadir pada event tersebut dari Pemprov Kaltim, Forkopimda Kukar, Kepala Kantor Kemenag Kukar, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kukar, Pimpinan PHDI Kaltim dan Kukar, Pimpinan Umat Hindu dan Tokoh Agama Hindu, Camat Tenggarong, Ketua FKUB dan Jajarannya, Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat.
Pjs. Bupati Kutai Kartanegara Bambang Arwanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Tokoh Agama sangatlah signifikan untuk membawa umat mengimplementasikan nilai-nilai ajaran agamanya, semua agama mengajarkan hidup damai dengan sesama.
“Pemerintah Kukar akan terus memberikan perhatiannya pada bidang Keagamaan untuk semua agama. Untuk itulah dalam kesempatan ini kehadiran saya sebagai wujud komitmen Pemerintah memberikan dukungan pada kegiatan-kegiatan keagamaan,” tuturnya.
“Program Revitalisasi dan Pembangunan Rumah Ibadah yang telah berjalan selama ini sebagai salah satu bentuk kepedulian dan komitmen Pemkab Kukar pada bidang Keagamaan, salah satunya kepada umat Hindu, baik bantuan hibah dana untuk kegiatan maupun bantuan hibah revitalisasi Pura yang ada di Tenggarong Seberang,” jelasnya.
Disampaikannya bahwa terselenggaranya acara ini tentunya karena sinergitas umat Hindu dalam mempersiapkannya. Persiapan ini sudah dari bulan yang lalu, artinya dipersiapkan dengan baik dengan betulungan (gotong royong). Artinya kegiatan-kegiatan keagamaan bukan hanya bicara ritual keagamaan saja, melainkan memiliki dimensi sosial, dimana dibangun relasi antar umat yang begitu baik, sehingga umat dapat hidup dalam relasi yang indah dan penuh dengan kedamaian dan kerukunan.
Upacara Karya Ngenteg Linggih Pedudusan Agung Madasar Antuk Taur Wrespati Kalpa Agung, diantaranya bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan sesuai dengan ajaran Tri Hita Karana dalam agama Hindu. Selain itu upacara ini juga bertujuan untuk mengukuhkan kembali kedudukan atau linggih Niyasa tempat suci sebagai pemujaan Tuhan yang dipercayai oleh Umat Hindu.
Repost : ADV/Prokom 04