Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Gerakan Pangan Murah, dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Creative Park Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Melayu Tenggarong pada hari Sabtu, 14 Desember 2024.
Hadir dalam event tersebut Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Forkopimda Kukar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kukar Sunggono, Para Asisten Setkab Kukar, Ketua Pengadilan Agama Tenggarong, Perwakilan DPRD Kukar, Kepala OJK Provinsi Kaltim, seluruh OPD Kabupaten Kukar, Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kukar, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kukar, Lurah dan Kades se-Kecamatan Tenggarong, Rektor Unikarta Tenggarong, Bank Kaltimtara Cabang Tenggarong, dan para tamu undangan.
Sekda Kukar Sunggono yang sekaligus selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kukar dalam laporannya menyampaikan bahwa, “Berdasarkan info dari Diskominfo Kukar yang bekerjasama dengan BPS Kukar, pada tahun 2024 tercatat angka perkembangan inflasinya sejak bulan Januari hingga November 2024 berada di 1,5% hingga 3,5%. Pengendalian inflasi di Kabupaten Kukar dilakukan melalui strategi pengendalian dan penanganan, serta memperkuat daya beli masyarakat seperti gerakan pangan murah,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa,”Untuk penguatan permodalan melalui Kredit Kukar Idaman terhitung hingga bulan November 2024 telah tersalur ± Rp.30.546.500.000, meningkat dari dana yang sudah disiapkan yakni sebesar 19.000.000.000. Yang perlu diwaspadai adalah kemungkinan banyaknya permintaan menjelang Hari Raya Natal sehingga mempengaruhi kenaikan harga komoditas pangan dari bawang merah, daging ayam ras, cabe merah, telur, dan tepung terigu. Terjadinya kenaikan harga komoditas juga dipengaruhi oleh kondisi cuaca buruk, di mana curah hujan beberapa hari terakhir yang tidak bisa kita perkirakan, sehingga mengganggu masuknya distribusi pangan yang ada di beberapa kecamatan di Kukar,” jelasnya.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Tolong diperhatikan terkait dengan langkah-langkah kita menaikkan dan mempertahankan daya beli masyarakat, tolong para OPD di lingkup pemerintah Kabupaten Kukar agar konsisten melaksanakan pemberdayaan program-program aktivitas usaha masyarakat, kita sudah menetapkan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan di Provinsi Kaltim, bagaimana pembangunan infrastruktur pertanian, program pemberdayaan, akses permodalan Kredit Kukar Idaman agar terus berjalan dan berkesinambungan,” ujarnya.
“Program pemberdayaan peningkatan produktivitas usaha-usaha yang ada di masyarakat menjadi hal yang paling utama dan harus diperhatikan, Karena disitulah yang akan menentukan tingkat daya beli. Kalau pendapatan masyarakat membaik, daya belinya pasti baik, segala sesuatunya harus dipersiapkan, karena nanti di pertengahan tahun 2025 kami akan menjabarkan kembali visi misi Kukar Idaman itu menjadi Kukar idaman Terbaik, karena memang prioritas utama unggulan kami di Kabupaten Kutai Kartanegara ini menjadi lumbung pangan provinsi Kalimantan Timur,” tuturnya.