publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Kepala Seksi Sarpras PSPSMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kukar Mujahidin yang juga sekaligus selaku Ketua Gema Kabupaten Kukar, membuka secara resmi Pawai Tahrib dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, yang diikuti sebanyak 5.120 peserta. Event ini dihadiri oleh Camat Muara Badak Arpan, Forkopimcam Muara Badak, UPT Pelayanan Pendidikan Muara Badak, Kepala Desa se-Kecamatan Muara Badak, Kepala Sekolah dan Tenaga Kependidikan se-Kecamatan Muara Badak, siswa-siswi, tokoh agama dan para peserta pawai.
Event ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar. event tersebut dilaksanakan dimulai dari garis start depan Bank KaltimTara Badak Baru, hingga garis finish di Badak 1 Ujung Desa Gas Alam Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan jarak tempuh sejauh 2-3 Km, pada hari Kamis, 27 Februari 2025.
Kepala Seksi Sarpras PSPSMP Disdikbud Kukar Mujahidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Tujuan diadakannya Pawai Tahrib adalah memberikan pengumuman bahwa sebentar lagi kita umat islam akan memasuki bulan suci Ramadhan, ini sejalan dengan amanah dan tugas dari Bapak Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, yakni melestarikan program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Pawai yang berlangsung meriah ini diikuti oleh berbagai unsur, termasuk pelajar dan santri mulai dari TK hingga SMA, serta masyarakat umum yang dengan antusias membawa berbagai atribut Islami, seperti lampion dan spanduk bertuliskan ajakan untuk menyambut Ramadhan dengan penuh rahmat dan keberkahan.
“Selain sebagai pengumuman datangnya Ramadhan, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan keimanan masyarakat. Dengan adanya Pawai Tahrib, nilai-nilai religius dan semangat mengaji di Kukar diharapkan semakin mengakar di tengah masyarakat, selaras dengan tujuan utama dari Gerakan Etam Mengaji,” jelasnya.
Diakhir sesi acara, para panitia penyelenggara membagikan hadiah doorprize, pawai ini pun mendapat respons positif dari masyarakat, yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bagian dari tradisi umat Islam di Kabupaten Kutai Kartanegara. (adv/diskominfokukar/pbk)