publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur tengah merancang rencana pembangunan desa wisata buah durian. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Rapak Lambur, M. Yusuf, saat berada di Kebun Durian Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Senin, 10 Maret 2025.
Buah durian di desa ini memiliki ciri khas tersendiri, terutama Durian Tokong dan Durian Montong. Salah satu kebun durian di desa ini adalah milik Kepala Desa Rapak Lambur sendiri, yang telah ada sejak tahun 2003. Melihat banyaknya kebun durian milik warga, Pemdes berinisiatif untuk menjadikan desa ini sebagai desa wisata berbasis buah-buahan, khususnya durian.
Kepala Desa Rapak Lambur, M. Yusuf menyampaikan bahwa “Rencana desa kita akan dijadikan sebagai desa wisata buah-buahan, salah satunya durian, karena jumlah pohon durian di Desa Rapak Lambur cukup banyak,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa “Berdasarkan pendataan terakhir, terdapat hampir 1.000 pohon durian yang tersebar di 10 RT, dengan setiap kebun warga memiliki pohon durian. Program ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2003 melalui proyek yang didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan program OECF dari Pemerintah Jepang. Oleh karena itu, kami ingin mulai memberdayakan potensi ini pada tahun 2025, dengan harapan menjadikan Desa Rapak Lambur sebagai ikon wisata durian,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Pemdes Rapak Lambur berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, dalam bentuk bantuan pupuk dan bibit guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi durian di desa ini. Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, program desa wisata durian dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan inisiatif ini, Desa Rapak Lambur diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pecinta durian, serta mampu meningkatkan perekonomian warga melalui sektor pertanian dan wisata lokal. (adv/diskominfokukar/pbk)