publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Malam puncak Festival Magic Land Kutai Timur ke-2 Tahun 2025 berlangsung semarak di Lapangan Polder Ilham Maulana, Jumat (14/11/2025). Pada kesempatan tersebut diumumkan pemenang Lomba Kirab Budaya serta penerima Anugerah Kebudayaan Kutim 2025.
Kegiatan yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim ini dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutim Padliansyah, serta unsur Forkopimda.
Padliansyah membacakan hasil penilaian Lomba Kirab Budaya yang terbagi dalam tiga kategori.
Kategori PD/Kecamatan/Desa
Juara I Badan Pendapatan Daerah Kutim (1.032), Juara II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (1.026), Juara III DTPHP Kutim (999). Harapan I DPMPTSP (996), Pemerintah Desa Swarga Bara Sangatta Utara (995), dan Dinas Sosial (990).
Kategori Paguyuban Seni Budaya dan Adat
Juara I IKAT Kutim (1.008), Juara II Reog Margo Kencono Sangatta (1.006), Juara III Reog Singo Lawu Sangatta (993). Harapan I Wayang Panorama (986), Paguyuban Satrio Kencono Mudho (983), dan New Among Budoyo (976).
Kategori Umum
Juara I Senam Bugar Happy Lansia (1.000), Juara II SDN 010 Sangatta Utara (936), Juara III Forum Pembauran Kebangsaan (935). Harapan I Jalasveva Lanal Sangatta (932), SMPN 5 Sangatta Utara (916), dan Perumdam Tirta Tuah Benua (884).
Selain itu, Anugerah Kebudayaan Kutim 2025 diberikan kepada Mohammad Azmin Maryam Aria Arifin (Kreator Seni Tari), Nisma Mawardah (Pelestari Bahasa dan Sastra), Agung Suroso dan Syarwali Ahmad (Kreator Seni Rupa), Zulfikar Muhammad Nugroho (Pelestari Seni Musik), Ises Rahayu (Pelestari Wastra), serta Affinizar Julianur Fajar (Generasi Muda Berbudaya).
Bupati Ardiansyah mengapresiasi seluruh pelaku budaya dan menegaskan pentingnya menjaga kebudayaan sebagai jati diri daerah.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan budayanya,” tegasnya.
Festival Magic Land 2025 menjadi ruang apresiasi sekaligus penguatan ekosistem kebudayaan di Kutai Timur. (adv/kominfokutim/ver/pb1)







