publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Kegiatan Baitul Arqam Muhammadiyah dan Aisyiyah Bontang–Kutai Timur resmi dibuka di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Bontang, Jumat (14/11/2025). Forum pengkaderan ini mengusung tema penguatan ideologi dan kepemimpinan berkemajuan dalam dakwah persyarikatan.
Pembukaan kegiatan berlangsung khidmat dan dihadiri Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, serta jajaran pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan makna dakwah sebagai rahmat bagi seluruh alam. Ia mengingatkan bahwa amanah manusia sebagai khalifah tidak hanya menyangkut relasi antarmanusia, tetapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Bahkan terhadap makhluk kecil sekalipun, kita diajarkan untuk beradab dan menjaga keseimbangan,” ujarnya.
Bupati juga mengenang perjalanan spiritualnya bersama Muhammadiyah sejak masa muda, yang menurutnya menjadi bagian penting dalam pembentukan nilai dan komitmen kebangsaan.
Kegiatan ini diikuti peserta dari Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Bontang serta Kabupaten Kutim. Selama 14–16 November 2025, peserta mendapatkan penguatan ideologi, strategi dakwah, dan manajemen organisasi.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah–Aisyiyah dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini melahirkan pemimpin berakhlak dan progresif.
Baitul Arqam ini diharapkan menjadi momentum memperkuat soliditas persyarikatan dan memperluas kebermanfaatan dakwah di Kalimantan Timur. (adv/kominfokutim/ver/pb1)







