publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis karakter dan keagamaan.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menyampaikan bahwa kebijakan beasiswa untuk jenjang SD dan SMP mengalami penguatan khususnya bagi siswa penghapal Al-Qur’an yang akan berlaku mulai tahun 2026.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (20/11/2025), Dia menjelaskan beasiswa Disdikbud diperuntukkan bagi tiga kategori, yaitu siswa berprestasi, siswa kurang mampu, serta siswa yang memiliki keahlian khusus dalam bidang Al-Qur’an, meliputi hafiz, hafizah, dan penghapal lainnya.
Program ini menjadi salah satu instrumen penting pemerintah daerah dalam mendukung visi-misi kepala daerah yang tertuang dalam 50 program unggulan.
“Untuk tahun ini sudah kita klasifikasikan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakilnya kita yang tertuang dalam 50 program unggulan, 1.000 beasiswa untuk anak penghapal qur’an kita berikan,” terangnya.
“Hanya saja memang, karena ini masih awal, nilainya masih kita samakan dengan penerima beasiswa kategori lain,” sambungnya.
Mulai tahun 2026, kebijakan tersebut diperdalam dengan pemberian nilai beasiswa yang lebih tinggi khusus bagi penghapal Al-Qur’an.
Menurut Dia, beasiswa SD kategori ini akan ditingkatkan menjadi Rp2,5 juta, sementara jenjang SMP naik menjadi Rp3 juta per siswa. Kuota penerimanya mencapai 1.000 siswa, terdiri atas 700 siswa SD dan 300 siswa SMP.
“Kenapa SD lebih banyak? karena siswa SD lebih banyak dibanding SMP,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dia menambahkan bahwa jumlah penerima beasiswa untuk kategori prestasi dan kurang mampu di tahun ini tidak mengalami perubahan signifikan pada 2026.
Jumlah penerima tetap berada pada kisaran lebih dari 12 ribu siswa SD dan lebih dari 2.000 siswa SMP.
Menurut Mulyono, peningkatan nilai beasiswa bagi hafiz-hafizah ini diharapkan mampu memberi motivasi lebih bagi para siswa untuk mendalami pendidikan agama tanpa mengabaikan pelajaran umum.
Disdikbud Kutim akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian agar program beasiswa berjalan tepat sasaran serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan sumber daya manusia di Kutim. (adv/kominfokutim/ver/pb1)







