Menu

Mode Gelap

Diskominfostaper Kutai Timur · 18 Nov 2025 12:36 WIB

Soroti Distribusi dan Keterlambatan Pasokan Pertamax, Disperindag Kutim Desak Penambahan Kuota BBM


 Soroti Distribusi dan Keterlambatan Pasokan Pertamax, Disperindag Kutim Desak Penambahan Kuota BBM Perbesar

publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) mendesak pemerintah pusat dan Pertamina untuk menambah kuota BBM bagi wilayah Kutim. 

Dorongan ini disampaikan dalam rapat pembahasan penerapan aplikasi XSTAR dan penanganan kelangkaan BBM yang digelar di Ruang Panel DPRD Kutim, Selasa (18/11/2025) pukul 10.26 WITA.

Pengawas Perdagangan Dalam Negeri Ahli Muda Disperindag Kutim, Ahmad Doni Erfiyadi, mengatakan kebutuhan BBM di Kutim jauh melampaui kuota resmi yang diterima daerah. Selain merupakan wilayah industri dan pertanian, Kutim juga menjadi jalur lintasan antarkabupaten dan antarpovinsi yang membuat konsumsi energi meningkat.

“Kami berharap kuota Kutim bisa ditambah. Khusus SPBU Muara Bengkal, mereka melayani lima kecamatan sekaligus. Ini harus diprioritaskan,” ujar Doni dalam rapat tersebut.

Menurut Doni, distribusi BBM di beberapa kecamatan tertekan karena keterlambatan pasokan. Ia menyebut keterlambatan kapal tanker yang mengangkut Pertamax menyebabkan pengguna beralih ke Pertalite. Perubahan pola konsumsi ini, kata dia, berpotensi memicu antrean panjang bila tak segera diantisipasi.

“Kendaraan roda dua dan roda empat yang biasanya memakai Pertamax terpaksa membeli Pertalite. Pasokan Pertamax memang sudah tiba, tetapi distribusinya tidak dapat langsung menyeluruh karena dilakukan bergiliran ke setiap SPBU di Sangatta,” katanya.

Disperindag menilai penambahan kuota BBM harus dipertimbangkan sebagai langkah jangka menengah, sementara pengaturan distribusi dan percepatan penerapan aplikasi XSTAR menjadi solusi jangka pendek agar penyaluran subsidi lebih tepat sasaran.

Rapat yang dihadiri DPRD, Pertamina, perwakilan kecamatan, serta sejumlah dinas teknis ini diharapkan menjadi dasar sinkronisasi kebijakan lintas lembaga untuk meredam potensi krisis BBM di Kutim.(adv/kominfokutim/ver/pb1)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wayang Orang Panorama Angkat Legenda Sangatta, Satukan Seni Jawa dan Kalimantan

16 Desember 2025 - 22:11 WIB

Ratusan Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan se-Kutim Siap Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Renang Sprint Race III

13 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ardiansyah Sulaiman Buka Peresmian Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara

12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Forkopimcam se-Kutim Ikuti Rapat Bahas Strategi Deteksi Dini Kerawanan Sosial dan Bencana Hidrometeorologi

11 Desember 2025 - 13:38 WIB

Pemkab Kutim Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Listrik pada Awal 2026

8 Desember 2025 - 11:46 WIB

Ribuan Jamaah di Kutim Antusias Hadiri Kajian Akbar bersama Ustadz Koh Dennis Lim

6 Desember 2025 - 23:46 WIB

Trending di Diskominfostaper Kutai Timur