Menu

Mode Gelap

Diskominfostaper Kutai Timur · 29 Nov 2025 22:26 WIB

Dispar Kutim Mantapkan Langkah Dorong Produk Lokal Masuk Pasar Ekspor


 Dispar Kutim Mantapkan Langkah Dorong Produk Lokal Masuk Pasar Ekspor Perbesar

publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Malam penutupan Festival Pekan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kutai Timur (Kutim) 2025 yang digelar Dinas Pariwisata (Dispar) di Lapangan Alun-alun Kantor Bupati Kutim,Bukit Pelangi, resmi berakhir pada Sabtu (29/11/2025) malam.

Kegiatan ditutup langsung Kepala Dispar Kutim, Nurullah dan disaksikan ribuan masyarakat yang hadir memadati area panggung. Turut hadir Pembinaan Pemuda Kutim Hebat, Ordiansyah, unsur Forkopimda, para penggiat Ekraf dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Nurullah menyampaikan Festival Ekraf bertujuan lebih dari sekadar hiburan, melainkan sebagai ajang promosi untuk mendorong pelaku usaha lokal bersaing hingga tingkat internasional.

“Kita berharap para pelaku ekonomi kreatif tidak hanya berada pada tahap rintisan, tetapi bisa naik ke tingkat mandiri dan berdaya, bahkan produknya bisa diekspor,” tegasnya.

Nurullah menegaskan talenta-talenta muda Kutim memiliki potensi besar untuk berkembang dan bersaing di dunia industri kreatif, baik di tingkat regional maupun nasional. Ia menyebutkan, kreativitas anak muda Kutim terus tumbuh pesat di berbagai subsektor, mulai dari seni pertunjukan, kuliner, kriya, musik, fesyen, hingga digital kreatif.

“Kita terus menggali bakat-bakat anak muda Kutim. Apa yang kita saksikan hari ini menunjukkan Kutim memiliki potensi besar untuk bersaing,” tegasnya.

Sementara itu, Pembinaan Pemuda Kutim Hebat, Ordiansyah menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terbangun antara komunitas pelaku ekonomi kreatif dengan pemerintah daerah. Menurutnya, dukungan pemerintah menjadi faktor penting dalam membuka akses pasar dan pengembangan kapasitas pelaku Ekraf.

“Ini kerja sama awal yang kami harap bisa terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Potensi ekonomi kreatif di Kutim sangat besar, namun banyak yang belum di eksplor secara maksimal,” ujar Ordiansyah.

Ia secara khusus menilai potensi besar pemanfaatan limbah industri lokal, seperti limbah kayu dan serbuk gergaji, untuk diolah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

“Anak-anak muda Kutim punya kreativitas luar biasa. Bonus demografi adalah modal besar bagi kita untuk terus tumbuh di sektor ekonomi kreatif,” tutupnya.(adv/kominfokutim/ver/pb1)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wayang Orang Panorama Angkat Legenda Sangatta, Satukan Seni Jawa dan Kalimantan

16 Desember 2025 - 22:11 WIB

Ratusan Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan se-Kutim Siap Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Renang Sprint Race III

13 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ardiansyah Sulaiman Buka Peresmian Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara

12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Forkopimcam se-Kutim Ikuti Rapat Bahas Strategi Deteksi Dini Kerawanan Sosial dan Bencana Hidrometeorologi

11 Desember 2025 - 13:38 WIB

Pemkab Kutim Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Listrik pada Awal 2026

8 Desember 2025 - 11:46 WIB

Ribuan Jamaah di Kutim Antusias Hadiri Kajian Akbar bersama Ustadz Koh Dennis Lim

6 Desember 2025 - 23:46 WIB

Trending di Diskominfostaper Kutai Timur