Menu

Mode Gelap

Diskominfostaper Kutai Timur · 22 Nov 2025 14:47 WIB

Pembinaan Koperasi Diskop UKM Kutim Sempat Terkendala


 Pembinaan Koperasi Diskop UKM Kutim Sempat Terkendala Perbesar

publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan menengah (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sempat terkendala membangkitkan koperasi sehat dan aktif. Hal ini disebabkan karena pelatihan hanya dilakukan setahun sekali yang membuat pembinaan tidak maksimal dan perkembangan kelembagaan koperasi berjalan lambat.

Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Diskop UKM Kutim, Firman Wahyudi, mengatakan minimnya frekuensi pelatihan itu membuat banyak koperasi stagnan, sebelum akhirnya pemerintah daerah turun tangan dan meningkatkan kapasitas pembinaan secara besar-besaran.

“Sebelum mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, upaya peningkatan kapasitas koperasi kita berjalan sangat terbatas,” ujar Firman, saat ditemui di Kantor Bupati Kutim, Sangatta, baru-baru ini.

Firman mengungkapkan, selama bertahun-tahun pelatihan bagi pengurus dan anggota koperasi hanya dapat dilaksanakan satu kali dalam setahun, itupun bergantung sepenuhnya pada dukungan anggaran dari pemerintah provinsi.

“Ya permasalahan pasti di anggaran yang terbatas, yang mengakibatkan pembinaan koperasi tidak optimal dan perkembangan manajemen kelembagaan berjalan lambat,” ungkapnya.

Firman menilai, kebutuhan pelatihan menjadi sangat penting mengingat masih banyak koperasi yang belum memahami standar administrasi, akuntabilitas, maupun tata kelola yang baik. Dengan jumlah koperasi yang mencapai ratusan dan tersebar di berbagai kecamatan.

“Frekuensi pelatihan yang hanya sekali setahun jelas tidak memadai. Banyak koperasi yang akhirnya mengalami stagnasi bahkan kesulitan memenuhi persyaratan dasar untuk tetap aktif dan sehat,” tambahnya.

Ia memaparkan, keterbatasan anggaran membuat pihaknya tidak bisa memberikan pembinaan intensif, terutama bagi koperasi baru atau yang sedang berupaya bangkit dari ketidakaktifan.

Namun kondisi tersebut mulai berubah setelah pemerintah daerah akhirnya memberikan dukungan tambahan sehingga pelatihan dapat diperbanyak hingga mencapai 10 angkatan dalam satu tahun.

“Peningkatan drastis ini tidak hanya memperkuat kapasitas pengurus koperasi, tetapi juga mendorong lonjakan jumlah koperasi aktif dari 47 menjadi lebih dari 500,” pungkasnya.(adv/kominfokutim/ver/pb1)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wayang Orang Panorama Angkat Legenda Sangatta, Satukan Seni Jawa dan Kalimantan

16 Desember 2025 - 22:11 WIB

Ratusan Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan se-Kutim Siap Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Renang Sprint Race III

13 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ardiansyah Sulaiman Buka Peresmian Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara

12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Forkopimcam se-Kutim Ikuti Rapat Bahas Strategi Deteksi Dini Kerawanan Sosial dan Bencana Hidrometeorologi

11 Desember 2025 - 13:38 WIB

Pemkab Kutim Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Listrik pada Awal 2026

8 Desember 2025 - 11:46 WIB

Ribuan Jamaah di Kutim Antusias Hadiri Kajian Akbar bersama Ustadz Koh Dennis Lim

6 Desember 2025 - 23:46 WIB

Trending di Diskominfostaper Kutai Timur