publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus berupaya memaksimalkan peran generasi muda dalam bidang kewirausahaan. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), digelar pelatihan bertema “Pena Berdikari UMKM Pemuda” yang berlangsung selama dua hari, 9–10 November 2025 di D’Lounge Hotel Royal Victoria.
Kegiatan tersebut diikuti 75 pelaku usaha muda dari berbagai kecamatan di Kutim. Para peserta tampak antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang berfokus pada penguatan mental, strategi pemasaran digital, serta inovasi produk.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan melalui Kepala Bidang Layanan Kepemudaan, Burhanuddin SY, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pemuda menjadi lebih produktif dan mandiri. Menurutnya, pelatihan ini menjadi wadah pembinaan sekaligus ajang berbagi pengalaman antar pelaku usaha muda.
“Dispora berupaya memberikan kiat-kiat kepada para pemuda Kutim agar bisa bersaing dengan produk-produk yang mereka hasilkan. Ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya, tidak hanya dikenal di Sangatta, tapi juga di tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.
Ia menambahkan, para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung dalam membangun dan mengelola usaha. Dispora ingin memastikan bahwa pemuda Kutim memiliki bekal kuat dalam menghadapi tantangan dunia bisnis yang semakin kompetitif.
Pada kesempatan itu, Burhanuddin juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang aktif berdiskusi dan berinteraksi dengan narasumber.
“Kami hadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Ferdiana Tandi dari Samarinda dan wirausahawan lokal Kutim, Haravanty. Keduanya membagikan pengalaman berharga yang bisa menjadi inspirasi,” jelasnya.
Menurutnya, kolaborasi antara pelaku usaha muda dengan narasumber profesional menjadi kunci penting dalam membangun ekosistem wirausaha yang berkelanjutan. Ia berharap peserta mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam mengembangkan usaha masing-masing.
Salah seorang peserta, Shifa, mengaku bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan seperti ini sangat membantu pelaku usaha muda dalam menemukan arah dan strategi bisnis yang tepat.
“Banyak ilmu baru yang kami dapatkan, terutama tentang pemasaran digital dan pengelolaan keuangan usaha,” ujarnya.
Shifa juga berharap pelatihan serupa dapat terus ditingkatkan oleh Dispora Kutim agar semakin banyak pemuda yang mendapat kesempatan belajar dan berwirausaha. “Menjalankan usaha tidak harus besar di awal, tapi bisa dimulai secara bertahap dan konsisten,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Dispora Kutim berharap muncul generasi muda yang kreatif, inovatif, dan mampu mandiri secara ekonomi. Dengan semangat Pena Berdikari, pemuda Kutim diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan daerah melalui sektor kewirausahaan.(adv/kominfokutim/ver/pb1)







