publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri secara resmi meresmikan Gedung Balai Pertemuan (BPU) Desa Sari Nadi Kecamatan Kota Bangun Darat Kabupaten Kutai Kartanegara, yang ditandai dengan pengguntingan pita, pada hari Sabtu, 1 November 2025.
Hadir dalam event tersebut beberapa Kepala OPD Kukar, Camat Kota Bangun Darat Julkifli, Forkopimcam Kota Bangun Darat, Kepala Desa Sari Nadi Ali Mukhamad, para Perangkat Desa dan Staf, BPD, LPM, PKK, Bumdes, Karang Taruna, Lembaga Adat, Pendekat Idaman, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri dalam sambutannya menyampaikan bahwa, peresmian Balai Pertemuan Umum (BPU) Sarinadi bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun fasilitas publik yang berkelanjutan dan bermanfaat jangka panjang.
“BPU ini menjadi pusat aktivitas sosial, budaya, keagamaan, dan pemerintahan desa tempat musyawarah, perayaan adat, pembinaan warga, dan pengembangan potensi lokal yang mencerminkan semangat kemandirian dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Dengan demikian, setiap rapat desa, forum RT, pelatihan UMKM, atau pertunjukan seni tradisional bisa dilakukan di tempat yang representatif dan layak, menjadikan BPU sebagai jantung kemajuan Desa Kota Bangun Darat. “Ini adalah bukti bahwa pembangunan untuk rakyat juga menjadi posko edukasi, inkubator ide kreatif, dan ruang interaksi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
“Program ini selaras erat dengan visi “KUKAR IDAMAN TERBAIK” Melalui Program Desa-Ku Terbaik dan RT-Ku Terbaik, BPU menjadi poros pelaksanaan program prioritas desa, termasuk penyaluran bantuan Rp150 juta per RT,” tambahnya.
Dijelaskannya bahwa, “Sinergi ini diperkuat oleh Program Jaga Kukar Lestari dalam pengelolaan lingkungan berbasis komunitas, serta Program Petani/Nelayan Tangguh dalam pelatihan ekonomi produktif. Dengan demikian, BPU bukan hanya gedung fisik, tetapi fondasi pembangunan desa yang holistik, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat,” tuturnya.
Di akhir acara Bupati Kukar Aulia Rahman Basri berpesan, “Rawatlah, manfaatkanlah, dan jadikan sebagai alat untuk menciptakan nilai tambah bagi keluarga dan komunitas. “Gunakan kesempatan ini dengan bijak. Jadikan BPU sebagai tempat lahirnya inovasi, pemimpin muda, dan kedamaian,” pungkasnya.







