Menu

Mode Gelap

Diskominfostaper Kutai Timur · 16 Nov 2025 20:39 WIB

Bupati Kutim Apresiasi Pameran Miniatur Sejarah Nabi dan Rasul di Masjid Agung Bukit Pelangi


 Bupati Kutim Apresiasi Pameran Miniatur Sejarah Nabi dan Rasul di Masjid Agung Bukit Pelangi Perbesar

publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Pameran miniatur sejarah Nabi dan Rasul yang digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim) resmi dibuka oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, pada Minggu (16/11/2025) di pelataran Masjid Agung Al-Faruq. Pameran yang menampilkan jejak perjalanan dakwah Rasulullah SAW hingga perkembangan peradaban Islam dunia hingga masuknya Islam ke Kutim tersebut langsung mendapat perhatian masyarakat sejak hari pertama.

Bupati Ardiansyah Sulaiman, usai berkeliling ke seluruh area pameran, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Disdikbud Kutim dalam menghadirkan media edukasi sejarah Islam yang dikemas secara menarik. Menurutnya, pameran ini tidak hanya menampilkan miniatur, tetapi juga mengisahkan perjalanan panjang penyebaran Islam, termasuk yang berkaitan dengan sejarah perkembangan Islam di Kalimantan Timur.

“Saya mengapresiasi pameran miniatur sejarah Nabi Muhammad hingga sejarah dakwah dan perkembangan Islam di Kalimantan Timur, termasuk sejarah di Kutai. Kita tahu, bicara Kutim tentu tidak bisa dipisahkan dari Kutai yang memiliki jejak panjang peradaban,” ujar Bupati Kutim.

Pameran ini diselenggarakan di bangunan miniatur Ka’bah yang berada di area Masjid Agung Al-Faruq. Miniatur berikut koleksi sejarahnya kini menjadi aset Disdikbud Kutim dan akan tetap terpampang secara permanen sebagai salah satu pusat edukasi bagi masyarakat. Pengunjung dapat melihat berbagai miniatur yang menggambarkan kehidupan Nabi Muhammad SAW, perjalanan para Rasul, dan perkembangan Islam dari masa ke masa hingga masuknya Islam ke wilayah Kalimantan Timur.

Ardiansyah Sulaiman menilai keberadaan pameran tersebut penting sebagai sarana pembelajaran pengetahuan sejarah Islam. Ia juga menyebutkan bahwa di Sangatta sendiri terdapat situs sejarah Islam, seperti makam di Kampung Kajang, Sangatta Selatan, yang menjadi bagian dari jejak awal penyebaran Islam di daerah tersebut.

Bupati Kutim pun meminta Disdikbud Kutim untuk berkoordinasi dengan seluruh sekolah di wilayah Kutim agar dapat menjadwalkan kunjungan siswa ke pameran miniatur tersebut. Menurutnya, pengalaman belajar langsung melalui visualisasi sejarah akan memberi dampak lebih dalam bagi generasi muda.

“Pameran ini terbuka untuk umum. Tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga bisa menjadi ruang pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Ini bukan sekadar menampilkan karya atau benda-benda sejarah, tetapi menjadi media untuk memahami peradaban Islam dan kisah Rasulullah SAW secara lebih utuh,” tegas Ardiansyah Sulaiman.

Pemkab Kutim, lanjutnya, akan terus mengembangkan konsep wisata edukatif di wilayahnya. Dia berharap keberadaan pameran ini dapat menjadi bagian dari upaya menghadirkan destinasi wisata yang tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan khazanah ilmu pengetahuan bagi masyarakat.(adv/kominfokutim/ver/pb1)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wayang Orang Panorama Angkat Legenda Sangatta, Satukan Seni Jawa dan Kalimantan

16 Desember 2025 - 22:11 WIB

Ratusan Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan se-Kutim Siap Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Renang Sprint Race III

13 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ardiansyah Sulaiman Buka Peresmian Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara

12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Forkopimcam se-Kutim Ikuti Rapat Bahas Strategi Deteksi Dini Kerawanan Sosial dan Bencana Hidrometeorologi

11 Desember 2025 - 13:38 WIB

Pemkab Kutim Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Listrik pada Awal 2026

8 Desember 2025 - 11:46 WIB

Ribuan Jamaah di Kutim Antusias Hadiri Kajian Akbar bersama Ustadz Koh Dennis Lim

6 Desember 2025 - 23:46 WIB

Trending di Diskominfostaper Kutai Timur