publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Muara Ritan menggelar aksi menanam 250 pohon sebagai bagian dari program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) – Carbon Fund 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lokasi Tanah Kas Desa Muara Ritan Kecamatan Tabang Kabupaten Kutai Kartanegara pada hari Jumat, 7 Maret 2025.
Jenis pohon yang ditanam dalam aksi ini meliputi durian, manggis, jambu air, jambu kristal, alpukat, rambutan, dan kelengkeng. Program ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan, mengurangi emisi karbon, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hutan dalam kehidupan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Muara Ritan Ardy Maroni, Lembaga Desa Muara Ritan, perusahaan sekitar, Babinsa Desa Muara Ritan, Bhabinkamtibmas Desa Muara Ritan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Kepala Desa Muara Ritan Ardy Maroni dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. “Hari ini kita bersama-sama melakukan aksi nyata untuk lingkungan, dengan menanam sebanyak 250 pohon. Melalui program FCPF-Carbon Fund ini, kita mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki ekosistem dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dalam kehidupan kita,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga pohon yang telah ditanam. “Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Muara Ritan untuk menjaga dan merawat pohon yang kita tanam hari ini, agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan ekosistem setempat serta menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menjaga kelestarian alam. (adv/diskominfokukar/pbk)