publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar) menyebutkan bahwa rencana kerja (renja) 2025 akan tetap fokus pada pengembangan pelatihan berbasis kompetensi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di Kukar agar sesuai dengan kebutuhan industri dan perusahaan.
“Pelatihan berbasis kompetensi diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dan memastikan mereka dapat tersebar di berbagai sektor sesuai kebutuhan perusahaan,” jelas Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Lukman.
Distransnaker juga akan memperkuat kolaborasi lintas bidang agar target yang dicanangkan dapat dicapai secara maksimal. Program pelatihan yang sudah dirintis di 2024 akan berlanjut di 2025 untuk memberikan dampak yang lebih luas.
“Kami ingin memastikan pelatihan ini memiliki kesinambungan dan manfaat jangka panjang. Kolaborasi dengan bidang lain juga menjadi kunci agar program pelatihan ini relevan dengan kebutuhan dunia kerja,” tambahnya.
Program pelatihan Distransnaker Kukar tidak hanya mencakup peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga soft skill seperti komunikasi dan manajemen waktu, sehingga tenaga kerja lebih siap menghadapi tantangan industri modern.