Menu

Mode Gelap

Diskominfostaper Kutai Timur · 30 Nov 2025 22:14 WIB

Dorong Produk Lokal, Bupati Ardiansyah Buktikan Konsistensi Dukungan terhadap UMKM Kutim


 Dorong Produk Lokal, Bupati Ardiansyah Buktikan Konsistensi Dukungan terhadap UMKM Kutim Perbesar

publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Komitmen Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman dalam mendukung produk lokal tidak berhenti pada himbauan ASN untuk mengenakan batik wakaroros. Dalam aktivitas sehari-harinya, Ardiansyah menjalankan langsung kampanye dukungan terhadap hasil produksi daerah, termasuk saat menghadiri jamuan makan siang di lokasi tambang PT Indominco Mandiri (IMM), Kecamatan Teluk Pandan.

Dalam kunjungan ke proyek SPAM Regional Sistem Void Indominco itu, Ardiansyah membuat keputusan yang cukup mengejutkan. Seusai salat dzuhur, ketika rombongan dijamu makan siang oleh manajemen IMM, ia menolak air mineral kemasan dari merek nasional dan secara khusus meminta Sangattaqua, air minum produksi Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim.

Permintaan tersebut sempat membuat panik tuan rumah karena produk lokal itu tidak disiapkan. Beruntung, Direktur Utama Perumdam TTB Suparjan beserta jajaran hadir membawa stok Sangattaqua sehingga bisa segera disajikan.

“Sangattaqua memiliki kualitas tak kalah dengan produk air mineral kemasan nasional lainnya. Produk ini sudah diuji klinis di laboratorium dan memenuhi perizinan serta standar nasional Indonesia (SNI),” tegas Ardiansyah.

Di depan jajaran IMM, Ardiansyah juga menyampaikan harapannya agar perusahaan turut menggunakan Sangattaqua sebagai air minum utama mereka, memperluas konsumsi produk lokal dan memperkuat peran BUMD dalam perekonomian daerah.

Langkah-langkah nyata seperti ini bukan hal baru. Sebelumnya, ia telah meminta seluruh aparatur Pemkab Kutim untuk mengenakan batik wakaroros setiap Kamis atau saat menghadiri acara resmi di luar daerah. Inisiatif tersebut bertujuan memperkuat posisi batik lokal di pasar dan memastikan keberlangsungan para perajin.

Mulai dari kebiasaan berpakaian hingga minuman yang dipilih dalam jamuan, kepala daerah ini menjadikan konsumsi produk lokal sebagai gerakan harian, bukan sekadar seremoni. Dalam konteks otonomi daerah, pendekatan seperti ini menjadi cermin bahwa penguatan UMKM bisa dimulai dari sikap pemimpinnya.(adv/kominfokutim/ver/pb1)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wayang Orang Panorama Angkat Legenda Sangatta, Satukan Seni Jawa dan Kalimantan

16 Desember 2025 - 22:11 WIB

Ratusan Pelajar dari Berbagai Jenjang Pendidikan se-Kutim Siap Unjuk Kebolehan di Kejuaraan Renang Sprint Race III

13 Desember 2025 - 14:32 WIB

Ardiansyah Sulaiman Buka Peresmian Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara

12 Desember 2025 - 16:35 WIB

Forkopimcam se-Kutim Ikuti Rapat Bahas Strategi Deteksi Dini Kerawanan Sosial dan Bencana Hidrometeorologi

11 Desember 2025 - 13:38 WIB

Pemkab Kutim Targetkan Seluruh Wilayah Teraliri Listrik pada Awal 2026

8 Desember 2025 - 11:46 WIB

Ribuan Jamaah di Kutim Antusias Hadiri Kajian Akbar bersama Ustadz Koh Dennis Lim

6 Desember 2025 - 23:46 WIB

Trending di Diskominfostaper Kutai Timur