publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Festival Pekan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali digelar, festival ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kutim, berkolaborasi dengan Organisasi Pemuda Kutim.
Dalam festival tersebut dihadiri Kadispar Kutim, Nurullah, Kabid Ekraf Kutim, Rifani, perwakilan Dispora Kutim, OPD, Forkopimda serta undangan lainnya, di Lapangan Helipad, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (27/11/2025).
Dalam sambutan Kadispar, Nurullah, mengatakan ajang ini tidak hanya menjadi tempat memamerkan produk, tetapi juga momentum penting dalam memperkuat ekosistem kreatif lokal agar semakin dikenal dan diapresiasi masyarakat luas.
“kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mempromosikan produk-produk karya kreatif dan ide-ide kreatif dari komunitas intelektual yang sudah memiliki karya maupun seni,” ujarnya.
Ia menyampaikan, festival Ekraf ini berlangsung selama tiga hari ini, selama kegiatan berlangsung, ia berharap para pelaku kreatif menampilkan beragam produk unggulan yang mencerminkan kekayaan ide dan kemampuan inovatif masyarakat Kutim.
“Khususnya kuliner dan seni, yang selama ini menjadi tulang punggung kreativitas daerah. Kuliner lokal disajikan dengan cita rasa khas yang menjadi daya tarik pengunjung,” tambahnya.
Sementara para perajin kriya, Nurullah mengatakan membawa karya-karya yang memadukan unsur tradisional dan sentuhan modern. Di sisi lain, seni pertunjukan dan seni rupa juga menjadi magnet tersendiri, menunjukkan bahwa kreativitas warga Kutim terus tumbuh.
Tidak hanya memajang produk, festival ini juga menjadi ruang interaksi bagi komunitas kreatif. Melalui berbagai pertunjukan, workshop, hingga sesi temu kreator,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya, kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antarkomunitas serta mendorong munculnya gagasan-gagasan baru. Hal inilah yang membuat festival ini bukan sekadar acara hiburan, tetapi wadah strategis untuk membangun jaringan.
“Difestival ini juga membuka peluang pemasaran bagi para pelaku usaha kreatif, selain mengenalkan produk, disini juga bisa saling bertukar ilmu,” tutupnya.(adv/kominfokutim/ver/pb1)







