publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Program “Jelajah Pulau Miang” yang digagas Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim) bersama Komunitas Nasib Baik kembali memberikan dampak nyata bagi masyarakat Pulau Miang, khususnya melalui rangkaian pelatihan ekonomi kreatif yang difokuskan untuk memperkuat kapasitas UMKM lokal. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pulau sekaligus mendukung pengembangan destinasi wisata bahari Kutim.
Dalam program tersebut, warga Pulau Miang mendapatkan berbagai pelatihan keterampilan oelh para relawan Berani Berdampak dari Komunitas Nasib Baik. Mereka tidak hanya berasal dari Kutim tapi dari luar Kutim bahkan dari luar kalimantan. Pelatihan mencakup pembuatan amplang, sambal raci, keripik pisang, hingga kerajinan berbahan dasar kerang.
Pendekatan pelatihan tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mencakup strategi pengemasan, peningkatan kualitas, hingga teknik pemasaran berbasis digital mulai dari promosi media sosial hingga penggunaan sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS.
Dengan bekal keterampilan ini, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan produk secara profesional dan meningkatkan nilai jual produk khas Pulau Miang.
Kepala Desa Pulau Miang, Alimuddin Daud, mengungkapkan bahwa pelatihan yang digelar membawa peningkatan signifikan bagi kemampuan warga.
“Banyak hal baru yang kami dapat. Produksi amplang kami sudah semakin enak dan renyah. Selain itu, kami juga diajarkan untuk mempromosikan produk secara online dan menggunakan QRIS dalam pembayaran. Ini sangat membantu UMKM kami berkembang,” ujarnya.(adv/kominfokutim/ver/pb1)







