publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat melaksanakan pelatihan dan pengembangan pengurus RT se-Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Tema “Tekhnologi Informasi Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik di Tingkat RT” . Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari di Hotel Fugo Samarinda sejak tanggal 3-5 November 2024.
Hadir selaku narasumber Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Provinsi Kaltim Moh. Jauhar Effendi, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegara M. Iryanto, dan Gugus Tugas Kabupaten Kukar Syafrudin.
Hadir dalam event tersebut Camat Samboja Barat Burhanuddin, Kasi PMD Kecamatan Samboja Barat Dimas Hamidan Nur, Kasi Pemerintahan Kecamatan Samboja Barat, Rio Pramana Putra, Kelurahan Argosari, Margomulyo, Amborawang Darat, dan Salok Api Darat beserta jajarannya, serta para peserta pelatihan.
Dalam event tersebut di isi dengan Ceramah Umum, materi tentang Optimalisasi Aplikasi Data Kependudukan, Pelatihan penggunaan Administrasi Kependudukan, dan Peningkatan Kualitas SDM Pengurus RT, serta sesi tanya jawab dengan para peserta.
Laporan Panitia PT. Etam Multitalenta Akademi yang disampaikan oleh Nabila Putri Rima bahwa “Event ini digelar bertujuan mewujudkan peningkatan kapasitas dan kualitas kemampuan manajerial, kualitas komunikasi, dan menciptakan lingkungan komunitas yang harmonis dan tangguh dalam menghadapi era digital yang penuh tantangan teknologi dan sosial,” jelasnya.
“Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari 4 kelurahan, yakni Kelurahan Argosari berjumlah 13 Orang, Kelurahan Margomulyo berjumlah 17 Orang, Kelurahan Amborawang Darat berjumlah 27 Orang, dan Kelurahan Salok Api Darat berjumlah 23 Orang,” tuturnya.
Camat Samboja Darat dalam arahannya menyampaikan bahwa “Berkat kerjasama seluruh jajaran pokja di setiap RT dengan teman-teman di Kecamatan Samboja Barat sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Ini akan mencatat sejarah di Kecamatan Samboja Barat bahwa Pengurus RT dapat mengikuti pelatihan peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di tingkat RT,” ujarnya.
Dijelaskannya bahwa “RT merupakan bagian ujung tombak di pelayanan masyarakat, banyaknya kegiatan di Kelurahan yang tidak luput dari peran para Pengurus RT. Peran RT juga dilibatkan untuk membantu tugas Kader-Kader di posyandu, seperti membantu pemberian makanan tambahan TMT kepada anak-anak yang kurang gizi dan kurang berat badannya, agar bantuan tersebut dapat langsung diantarkan kerumah, serta menjemput atau mendatangi para lansia untuk datang ke posyandu,” jelasnya.