publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur secara resmi melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Tahun 2025 yang akan berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan, 16–19 November 2025.
Dalam arahannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa kekompakan dan keseragaman menjadi kunci utama kekuatan kontingen sebagai duta daerah.
“Prestasi dalam olahraga selalu mengalami dinamika. Yang terpenting adalah bagaimana kita tetap solid, menjaga semangat, dan terus memperbaiki diri,” ujarnya.
Bupati menekankan bahwa seluruh peserta membawa nama baik Kutim sehingga sikap profesional, disiplin, dan kebersamaan harus dijaga.
“Kekompakan adalah kekuatan. Dari situlah kita bisa bersaing dengan penuh martabat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada atlet, official, dan pendamping yang telah mempersiapkan diri secara matang.
“Dedikasi dan kerja keras saudara-saudara adalah kebanggaan bagi Kutim,” ungkapnya.
Bupati memastikan pemerintah daerah terus berkomitmen mendukung pembinaan olahraga secara berkelanjutan melalui berbagai event tahunan.
“Porseni harus menjadi barometer kemajuan olahraga, khususnya bagi para guru sebagai motor pendidikan,” tambahnya.
Ketua sekaligus Manajer Kontingen, Irma Yuwanda, menjelaskan bahwa Porseni tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang silaturahmi dan ekspresi seni bagi para pendidik.
Tahun ini, Kutim mengirim 43 atlet dan 11 official dengan target meraih medali emas di cabang catur, sepak takraw, dan kaligrafi, serta menembus tiga besar Porseni PGRI Kaltim 2025.
Kontingen akan bertanding pada berbagai cabang olahraga dan seni, mulai dari bulu tangkis, tenis meja, catur, sepak takraw, pickleball, senam PGRI, hingga seni suara, tari, pencak silat seni, dan kreativitas pembelajaran. (adv/kominfokutim/ver/pb1)
