publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Kutai Timur (Kutim) menyelenggarakan kegiatan Parenting bertema “Menjadi Orang Tua yang Dirindukan, Mendidik dengan Cinta Tanpa Drama” pada Minggu (23/11/2025) di Gedung Wanita Bukit Pelangi. Kegiatan ditujukan kepada para orang tua dan wali murid dari berbagai Sekolah Islam Terpadu (SIT) yang ada di Kutim.
Acara dibuka dengan lantunan tilawatil quran yang menghadirkan suasana tenang dan khidmat, menjadi pembuka bagi rangkaian materi pengasuhan yang disiapkan JSIT. Suasana hening penuh kekhusyukan seketika menyelimuti ruangan, memberikan energi positif sebelum para pemateri menyampaikan materi utama.
Kegiatan ini diinisiasi oleh JSIT Kutim sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman orang tua dalam mendidik anak di tengah perubahan zaman. Ketua JSIT Kutim, Ustadz Khoiruddin Harahap, menegaskan bahwa orang tua perlu terus meningkatkan kapasitas diri agar mampu mendampingi anak secara tepat.
“Sebagai orang tua, kita harus terus belajar sesuai dengan perkembangan zaman. Tantangan hari ini semakin kompleks, sehingga kita tidak bisa lagi mendidik dengan pola lama sepenuhnya,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya Tim Penggerak PKK, yang telah memberikan ruang dan dukungan sehingga acara parenting ini dapat terselenggara.
“Terima kasih kepada Pemkab dan PKK Kutim yang memberi kesempatan JSIT menyelenggarakan kegiatan berharga ini. Didiklah anakmu sesuai zamannya, karena tanggung jawab kita sebagai orang tua sangat besar,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman turut hadir sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi JSIT Kutim yang dinilai mampu menghadirkan wadah edukatif bagi orang tua di Kutim.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif JSIT. Peran orang tua dan keluarga sangat besar dalam membentuk kehidupan anak. Kegiatan seperti ini memberi dampak luas, termasuk meningkatkan kecintaan terhadap keluarga,” ungkapnya.
Menurut Bupati, penguatan peran keluarga menjadi kunci dalam membangun karakter generasi masa depan.
“Saya berharap para orang tua kian siap menjawab tantangan perubahan zaman, sekaligus mampu menghadirkan rumah yang hangat, penuh cinta, dan menjadi tempat anak-anak tumbuh dengan rasa aman,” tegas Bupati Kutim.
Suasana parenting yang berlangsung hangat dan interaktif, diperkaya oleh pemaparan dua narasumber ahli, membuat para peserta larut dalam proses belajar yang menyentuh dan membuka wawasan. Antusiasme orang tua yang memenuhi ruangan menjadi bukti kuat bahwa keinginan untuk terus belajar dan menjadi lebih baik tetap hidup di setiap keluarga.
Momentum ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat hubungan orang tua dan anak, serta meneguhkan komitmen JSIT Kutim dalam mendampingi keluarga membangun generasi yang lebih berkarakter. (adv/kominfokutim/ver/pb1)







