publikasikaltim.id, KUTAI KARTANEGARA – Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Tactical Floor Game (TFG) dalam rangka pengamanan tahap pungut, hitung, rekap, dan pleno Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kukar pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Endar Priantoro dan berlangsung di Ballroom Lantai 5 Hotel Grand Fatma, Tenggarong. Senin, (14/4/2025).
TFG ini digelar dengan tujuan untuk memberikan gambaran kepada pimpinan terkait rencana pengamanan dalam rangka pemungutan suara ulang di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Dalam pelaksanaan TFG, semua peserta harus memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta langkah-langkah yang akan diambil,” jelas Irjen Pol Endar Priantoro.
“Simulasi ini sangat penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata karena akan menjadi panduan saat terjadi perubahan situasi pada tahapan PSU,” tambahnya.
Dirinya menyebut Kabupaten Kukar menjadi salah satu wilayah yang melaksanakan PSU, dan pelaksanaan tersebut menjadi perhatian semua pihak baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pusat. “Tugas kita adalah melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan PSU dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan sikap netral. Koordinasi dengan instansi terkait harus dilakukan secara terus-menerus untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” harapnya.
PSU berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi nomor 195 akan dilakukan oleh KPU Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 19 April 2025.
Semua personil pengamanan harus serius dalam tugasnya dan mengantisipasi potensi kerawanan setiap kegiatan. TFG ini akan menyampaikan bagaimana proses dan tindakan secara berjenjang sesuai eskalasi situasi.
Kukar memiliki 20 kecamatan, dengan 18 kecamatan di wilayah Kukar dan 2 kecamatan di wilayah Bontang, sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara kedua wilayah tersebut. Partisipasi masyarakat dalam PSU diperkirakan akan menurun karena kekecewaan masyarakat pada Pemilukada tahun 2024.
Sementara itu Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra menyampaikan bahwa jumlah personil yang terlibat dalam kegiatan pengamanan PSU terdiri dari personel Polres Kukar sebanyak 635 personil, BKO Polda Kaltim sebanyak 500 personil, perkuatan lainnya dari Kodim 0906/KKR sebanyak 250 personil, Dishub 86 personil, Satpol PP 94 personil, BPBD sebanyak 17 personil, Damkar 19 personil, Dinkes 16 personil, dan satuan Linmas sebanyak 2.602 personil. “Total dalam kegiatan pengamanan PSU sebanyak 4.227 personil,” jelasnya.
Dirinya menambahkan personil Polres Kukar yang tidak terlibat dalam kegiatan pengamanan bertugas sebagai power of hand kapolres untuk melaksanakan siaga Mako rencana kontijensi sebanyak 125 personil.
Selain itu untuk jumlah keseluruhan wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari 20 kecamatan dengan jumlah DPT sebanyak 552.469 orang, jumlah desa 237, dan jumlah TPS sebanyak 1.447. “Khusus wilayah hukum Polres Kutai Kartanegara terdiri dari 18 kecamatan dengan jumlah DPT sebanyak 499.199 orang, jumlah desa sebanyak 213, dan jumlah TPS sebanyak 1.301,” jelas AKBP Dody Surya Putra merincikan.
Kegiatan berlangsung lancar dan diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan responsivitas aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya PSU. Koordinasi dengan instansi terkait juga terus dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. (pb1)
