publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Para tenaga pendidik (guru) Kutai Timur (Kutim) yang tergabung dalam Kontingen PGRI Kutim resmi dilepas oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman, untuk bertanding pada Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) PGRI Kaltim 2025 di Balikpapan.
Usai pelepasan, Ketua sekaligus Manajer Kontingen, Irma Yuwanda, menyatakan bahwa Porseni bukan sekadar ajang kompetisi, namun wadah penting bagi guru untuk bersosialisasi, berolahraga, dan berkesenian.
“Setiap tahun kegiatan ini tidak hanya digelar secara rutin, tetapi disusun dengan perencanaan matang, mulai dari seleksi tingkat kecamatan, pembinaan di tingkat kabupaten, hingga pemantapan kontingen sebelum bertanding di tingkat provinsi. Semua berjalan terkoordinasi dan terstruktur agar kualitas peserta benar-benar terjaga,” jelasnya.
Irma menyampaikan bahwa tahun ini Kutim mengirim 43 atlet dan 11 official, dengan target meraih medali emas pada cabang catur, sepak takraw, dan melukis kaligrafi, serta menargetkan posisi tiga besar Porseni PGRI Kaltim 2025.
Kontingen Kutim akan berlaga pada berbagai cabang olahraga dan seni, di antaranya, bidang olahraga, bulu tangkis, tenis meja, catur putra, sepak takraw, pickleball, senam PGRI. Bidang seni, nyanyi solo, melukis, tari tunggal, pencak silat seni, seni baca Al-Qur’an, kaligrafi kontemporer. Serta kreativitas pembelajaran mendalam dengan Kurikulum Deep Learning.
Dengan arahan kuat dari Bupati, apresiasi penuh kepada seluruh peserta, serta persiapan kontingen yang matang, Kutim melangkah dengan optimisme tinggi untuk mengukir prestasi terbaik di Porseni PGRI Kaltim 2025.(adv/kominfokutim/ver/pb1)







