publikasikaltim.id, KUTAI TIMUR – Ribuan jamaah memadati Ruang Akasia Gedung GSG Bukit Pelangi untuk mengikuti Kajian Akbar bertema “Hancur Itu Manusiawi, Bangkit Itu Pilihan.” Acara yang menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Koh Dennis Lim, ini sukses menarik perhatian hingga melampaui kapasitas normal Gedung, sabtu (6/12/2025)
Diantara ribuan jamaah, tampak hadir Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, Ketua DPRD Kutim Jimmy, Ketua TP-PKK Siti Robiah dan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyoroti pentingnya tema yang diangkat, yaitu Hancur Itu Manusiawi, Bangkit Itu Pilihan. Dirinya berharap sukses sejati dari kajian ini bukan hanya pada kehadiran yang ramai, tetapi bagaimana jamaah mendapatkan keberkahan dari materi yang disampaikan.
“Ini bahasa yang harus dicerna dengan baik. Hancur itu manusiawi, tapi bangkit itu pilihan,” tegasnya.
Bupati juga menghubungkan tema tersebut dengan tafsir ayat Al-Qur’an, yang ia sampaikan mengandung pesan wa quli’malụ fa sayarallāhu ‘amalakum wa rasụluhụ wal-mu’minụn. Bekerjalah kalian, berusahalah kalian.” Jika ayat ini dipahami, menurutnya, insyaallah tidak ada orang yang stres dalam menikmati kehidupan.
“Dengan menyerahkan hasil sepenuhnya kepada Allah, hidup menjadi tenang. “Hancur sudah biasa, tapi bangkit itu satu pilihan,” pungkasnya mengenai inti ajaran.
Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah menyinggung kondisi Indonesia yang sedang mengalami bonus demografi, di mana generasi milenial dan Gen Z mendominasi hingga hampir 50%. Ia berharap kondisi ini membuat Indonesia lebih maju dari sisi sumber daya manusia, terutama yang dekat dengan Allah SWT.
Dirinya membandingkan kesulitan yang dialami beberapa negara, seperti Jepang dan Amerika Serikat, yang kini menghadapi kegelisahan terkait masa depan generasi muda dan populasi.
Di akhir sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan adab dalam menuntut ilmu. Ia berpesan agar tidak ada yang bersuara saat penceramah sedang berbicara, karena hal itu melanggar adab menuntut ilmu.
“Diharapkan tidak ada yang bersuara selain nanti yang memberikan ilmu yang bersuara,” tutupnya sambil memberikan kesempatan kepada Ustadz Koh Dennis Lim untuk menyampaikan tausiyahnya.
Acara ini juga dilakukan penyerahan secara simbolis Donasi Bantuan Bencana Pemkab Kutim sebanyak 500 juta melalui Baznas untuk disalurkan kepada korban bencana alam. (adv/kominfokutim/ver/pb1)







